RSS

10 Desember 2010

tolong obati sedih q

sedih yang tak terperikan
Aku tak perduli
meski dusta yang terucap
katakanlah walau hanya 1 kali saja;
katakan kau inginkanku berbaring disisimu
walau kutahu kau telah serahkan ragamu padanya
katakan kau ingin kubelai hitam rambutmu
walau kau berhias hanya untuk dirinya
Dustamu adalah untaian mutiara
saat kau berkata
kasihmu hanya untukku
Biar kubawa kata kata itu
kata terakhirmu itu
tuk temani malamku yang tak akan pernah bersamamu lagi
dan jangan bunuh aku
dengan kata…
kau tak pernah menyayangiku…

lantunan kidung jiwa yang mengalun

Diantara hembusan hembusan nafas
Saat bibir terhenti sejenak untuk mengucap
Lonceng lonceng rindu bergema mencipta rangkaian nada
Untuk seberkas cinta yang terjalin sudah
Diantara senja
Rintihan malam membawa kedamaian hati
Saat dua hati melangkah mendekat manja
Mengikat cinta yang terdalam..
Rembulan tersenyum..
Bersama lesung pipit bintang
Memandang jauh dua insan
Laksana pijar bintang…
Cinta ini pun terangi jiwa yang gelap
Laksana panas api asmara…
Membakar bekunya darah yang menggumpal
Entah berapa lama
Menyejukkan hati bersama cinta yang kau hembuskan padaku sampai penghujung usia

bilakah kerinduan mulai merasuk


menjalar laksana virus yang mematikan setiap keresahan
Menumbuhkan titik titik cinta yang terbenam sejak lama
Tumbuh menerawang cahaya
Melihatmu,manatapmu,menjamah gulir air cinta
Yang bersemayam indah di antara 2 jiwa
Aku berdiri disini menatap derasnya alir cinta yang tercipta
Merangkai keindahan di antara pikir di balik gundah
Hey… bidadari yang tengah menerawang jauh
Mamandang waktu yang berpijak kata LOVE
Mancoba memeluk erat setiap bayangan
Akulah yang berdiri memandangmu jua
Berharap engkau melihatku berdiri tegak
Menopang ribuan cinta yang ku rangkai
Hanya untukmu
Semoga…itu untukmu…
sampai entah Tanganku kuat menopang nya…
Ataukah kau akan berdiri di sampingku mengangkat tinggi
Bersama rangkaian je suis tombe amoureux de toi
Sampai kita tak mampu lagi membuka mata

Kerinduan Tersalam


entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku
tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.
ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku.  

Kekasih

Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku
T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu
Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu

'B I R U'

Warna yang selalu melambangkan diriku
Menghiasi setiap gerak gerikku
Memberikan kedamaian dalam jiwaku

Namun
‘Biru’ jualah yang mematikan rasaku
Mengambil semangatku menghapus kerinduan

Tapi knpa aq tak prnah bosan dengan ‘biru’
Karma ‘biru’ adlah tman hdup q
Aq mengnalnya lwat ‘biru’
‘Biru’ bajunya di tambah sifat angkuhnya

Namun
‘Biru’nya adalh palsu, tidak seperti ‘biru’q
Yang mendamaikan

‘biru, biru’
Mshkah engkau tman hdupq
Atau kau jga akan berlalu?
Aq tak tahu….

Pengikut

KESENDIRIAN

Marilah kita Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada. Melihat ke samping : smangat kebersamaan. Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga. ...Melihat ke dalam : untuk instropeksi & Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ..

gemerlapnya dunia malam

Meta Tag Vs miztalie Poke