RSS

21 Desember 2013

Kepergian Ibu

Keteduhan di bawah payung itu
Taka sama dengan awan yanh bergerak
Dalam hatiku
Mengikuti keranda berjalan
Menapak pasrah tinggalkan pesan


Senyum dan air mata menyatu pada tonggak dipan
Memahat sebuah prasasti atas haru biru
Ketika wajahmu membunga pada pucuk kelahiran
Ketika pasrahku merangkai bunga di ujung kehidupan
Kudekapkan sedih diantara bejana-bejana
Yang akan terus dahaga akan puja dan doa
Meski akhirnya akupun tahu
Doa yang membahana dalam kerongkonganku
Tak sejauh segala tutur katamu


Sebelum malaikat membaca batu nisan
Kuserahkan,semoga hidupku kelak mengganti

Timang tidurmu tanpa batas impian.

Kepergian Ibu

Keteduhan di bawah payung itu
Taka sama dengan awan yanh bergerak
Dalam hatiku
Mengikuti keranda berjalan
Menapak pasrah tinggalkan pesan


Senyum dan air mata menyatu pada tonggak dipan
Memahat sebuah prasasti atas haru biru
Ketika wajahmu membunga pada pucuk kelahiran
Ketika pasrahku merangkai bunga di ujung kehidupan
Kudekapkan sedih diantara bejana-bejana
Yang akan terus dahaga akan puja dan doa
Meski akhirnya akupun tahu
Doa yang membahana dalam kerongkonganku
Tak sejauh segala tutur katamu


Sebelum malaikat membaca batu nisan
Kuserahkan,semoga hidupku kelak mengganti

Timang tidurmu tanpa batas impian.

Pengikut

KESENDIRIAN

Marilah kita Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju. Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada. Melihat ke samping : smangat kebersamaan. Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga. ...Melihat ke dalam : untuk instropeksi & Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ..

gemerlapnya dunia malam

Meta Tag Vs miztalie Poke