Akan Selalu Tersenyum

Dari Sekedar Kasmaran
Retak, goyah, dan Hancur...
Hilang disapu angin yg berisik...
Jejak kaki yg tertinggal...
Menyisakan kesedihan yg mengusik...
Nun jauh di sana kau tertawa...
Menunggu kabar kematianku...
Seraya menyiapkan pesta...
Jika terdengar di telingamu...
Bahwa aku telah tiada...
Pergi ke alam baka selamanya...
Membangkai bersama anjing2 lainnya...
Habis dimakan ulat2 dalam tanah...
Sejuk seperti di musim salju...
Ingin rasanya ku tunjukkan padamu...
Bahwa disini tetap ada aku...
Yg merdeka tanpa kehadiranmu...
Aku masih bisa melepas dahaga...
Walau air yg kau bawa kau buang begitu saja...
Aku masih bisa tertawa...
Walau luka yg kau berikan sekian parahnya...
Dan aku...
Kan selalu tersenyum...
Berdiri kokoh tanpa pegangan dan sandaran...
Menuju sinaran yg lain...
Yg tak sekedar kasmaran...